Wisuda, Wis=Uda?

Kalian pasti pernah denger kata wisuda kan?  Yup kata yang biasanya digunakan untuk mengistilahkan pelantikan seseorang yang telah lulus dari belajar di universitas. Nah, sebenarnya kata wisuda berasal dari kata “wis” dan “udah”.  Kata wis dalam bahasa Jawa berarti sudah atau selesai, sedangkan udah dalam bahasa Betawi juga berarti sudah atau selesai.  Dalam hal ini berlakulah hukum matematika dimana  “wis”=”udah”. Dari situlah orang-orang mengenal kata  “wisudah” (lhoh)dan lama-kelamaan untuk memudahkan pengucapannya menjadi wisuda (tanpa huruf “h) yang artinya juga sama saja yaitu sudah atau selesai..(lhoh).  Hehe.. jangan serius2 banget guys. Just kidding. Hehehe :p.


Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata “ wisuda” memiliki arti peresmian atau pelantikan yang dilakukan dengan khidmat.  Istilah wisuda sering dikaitkan dengan suatu prosesi (ceremonial) pelantikan mahasiswa yang telah menyelesaikan kuliahnya di sebuah universitas. Sebenarnya tidak hanya sekedar untuk mahasiswa saja. Seseorang yang telah lulus dalam menyelesaikan pendidikannya juga dapat juga menggunakan istilah wisuda ini. Misalnya ada anak-anak yang lulus Taman Kanak-kanak (TK), mereka juga dapat diwisuda apabila telah menyelesaikan masa belajarnya di  TK tersebut. Jadi kesimpulannya, istilah wisuda pada dasarnya tidak hanya digunakan untuk kalangan mahasiswa melainkan dapat digunakan untuk siapa saja yang telah lulus/selesai menempuh pendidikannya. So, buat para mahasiswa jangan bangga dulu ya dengan istilah wisuda yang sering identik atau dikaitkan dengan kelulusan mahasiswa, karena ternyata yang bisa menggunakan istilah wisuda bukan hanya kalian aja. Hehe piss ..hidup mahasiswa pokoknya (takut didemo ntar).
Oke, sekarang kita coba lihat dari sisi sejarah istilah “wisuda” ini. Wisuda merupakan bahasa Indonesia serapan yang berasal dari bahasa Sansekerta. Yang artinya amat suci, amat sempurna atau bersih. Jika dikaitkan dengan arti tersebut, maka makna yang terkandung dalam kata wisuda adalah seseorang yang diwisuda diharapkan menjadi insan yang sempurna, suci dan bersih.

Terlepas dari itu semua, wisuda (dalam lingkup akademis mahasiswa) sebenarnya merupakan tonggak awal untuk memulai kehidupan dengan menerapkan ilmu yang selama ini dipelajari. Jadi yang dimaksud selesai adalah pendidikannya, tapi penerapan ilmunya barulah dimulai. Wisuda bukan hanya prosesi pelantikan dann penyematan gelar semata (entah itu gelar lulusan, alumni, sarjana apalah, ahli madya apalah, atau gelar lainnya). Tapi merupakan penyematan tanggung jawab yang lebih besar. Ya tentunya tanggung jawab moral akan ilmu yang selama ini diperoleh di bangku kuliah untuk diterapkan agar berguna bagi diri sendiri maupun orang lain. Waduh kayaknya agak serius nih tulisan saya. Hehehe piss pokoknya. Yang penting dalam wisuda bukanlah semangat perayaannya ( ya seneng boleh tapi jangan berlebihan), tapi semangat untuk menyongsong masa depan yang lebih baik dengan ilmu yang ada di tangan kita lah yang sesungguhnya penting. Masa depan yang baik untuk diri sendiri, masa depan yang cerah untuk keluarga, masa depan yang menyejahterakan masyarakat.


Selamat wisuda buat teman-teman mahasiswa yang tahun ini diwisuda, dimanapun berada, apapun universitasnya.
Dan Selamat wisuda juga buat diri saya sendiri. (Hehe piss lagi deh)