Tips Sebelum Bermain Futsal

Sudah beberapa minggu ini tidak main futsal, padahal kaki sudah gatal untuk menendang bola. Biasanya kalau sudah kaya gini, pas tiba saatnya main pasti tampil kesetanan alias terlalu semangat. Haha. Tak jarang juga saking terlalu semangatnya bagian tubuh kita mengalami cidera. Nah kalau seperti ini repot juga kan, niatnya main futsal biar sehat tapi justru cidera yang didapat. Dan kejadian seperti ini mungkin sering kita alami, termasuk saya sendiri. Untuk itu saya coba membagi tips untuk menghindari cidera saat bermain futsal. Semoga bermanfaat.

1. Pemanasan
Semua olahraga pasti membutuhkan pemanasan terlebih dahulu. Untuk sekedar merenggangkan otot-otot sebelum bermain futsal. Tapi tips sederhana ini  terkadang sering dilupakan oleh teman-teman. Biasanya kalau sudah pegang bola, pengennya tendang-tendang saja atau langsung main. Padahal otot-otot belum sepenuhnya siap untuk melakukan aktifitas berat seperti main futsal. Apabila tidak melakukan pemanasan tentu saja rawan cidera seperti otot ketarik, kram atau keseleo. Dan ingat, menendang-nendang bola sebelum bermain bukan termasuk pemanasan (menurut saya). Dalam bermain futsal menurut saya ada beberapa bagian tubuh atau otot yang harus dipersiapkan sebelum bermain, sebagai berikut: 
  • Pergelangan Kaki, bagian tubuh yang satu ini sangat berperan dalam bermain futsal apalagi saat menendang, mendribel atau mengontrol bola. Bagian ini juga yang sering mengalami cidera saat bermain futsal. Sedikit pemanasan untuk pergelangan kaki mungkin akan sangat membantu mengurangi potensi cidera yang akan kita alami. Lakukan gerakan memutar-mutar pergelangan kaki dengan tumpuan ujung kaki, pastikan sampai anda rileks dan pergelangan tidak terasa kaku.
  • Betis, naik ke atas sedikit, bagian betis juga rawan cidera. Biasanya cideranya berupa kram/otot tertarik. Untuk pemanasannya cukup dengan melakukan lari-lari kecil sebelum bermain.
  • Lutut, bagian lutut juga harus mendapat porsi pemanasan yang cukup. Bagian ini sering terjadi benturan, apalagi lutut juga berfungsi untuk menopang tubuh kita saat bermain. Untuk pemanasannya bisa dengan berlari kecil namun lutut diangkat lebih tinggi (sejajar pinggul) atau squat jump kecil.
  • Otot Paha, selain itu bagian tubuh lain yang perlu mendapat pemanasan adalah otot paha. Otot paha merupakan pemberi kekuatan saat kita menendang bola. Mungkin kerja otot ini lebih keras dibanding otot-otot lain saat bermain bola. Untuk itu, jangan lupakan memberi porsi pemanasan yang cukup duntuk bagian ini. Pemanasan bisa dilakukan dengan melakukan perenggangan dibagian otot paha ini, misalnya mengangkang kemudian tubuh direndahkan sehingga bertumpu di lutut, badan dipalingkan ke kiri atau ke kanan sehingga terasa tarikan di paha. Atau bisa juga dengan mengangkat paha dan lutut sampai menempel perut, kemudian tarik lutut ke samping sehingga terasa tarikan di paha. Kombinasi lainnya terserah anda, yang intinya berfokus pada perenggangan otot paha.
  • Leher, bagian yang satu ini mungkin akan sering kita gunakan untuk menyundul bola saat bermain. Jadi perlu pemanasan juga, cukup dengan mengeleng-gelengkan kepala ke kanan dan kiri, ke atas dan bawah dan ke samping kanan dan kiri.
2. Pakai atribut futsal lengkap
 Tidak ada salahnya menggunakan perlengkapan futsal lengkap saat bermain. Ini bukan hanya sekedar gaya-gayaan, tapi juga memberi proteksi kepada kita akan potensi cidera yang bisa kita alami. Atribut bermain futsal yang minimal harus dipakai adalah:
  • Sepatu futsal, tentu saja harus menggunakan sepatu biar tidak lecet-lecet saat bermain atau kapalan. Pemilihan sepatu juga harus disesuaikan dengan keaadaan lapangan. Jika lapangan terbiat dari runput sintetis, sebagai anjuran pakai sepatu yang memiliki sedikit tonjolan (pull) untuk memperkuat cengkraman. Tapi kalau bermain di lapangan vinyl/karpet plastik/semen (pokoknya selain rumput sintetis) menurut saya pakai sepatu yang alasnya terbuat dari karet mentah (biasanya berwarna coklat dan agak lentur) daya cengkramnya lumayan bagus, sehingga meminimalisir kita terjatuh/terpeleset.
  • Kaos Kaki, untuk melindungi kaki di dalam sepatu biar tidak lecet.
  • Deker/Pelindung Tulang kering, perlu untuk pelindung tulang kering kaki kita. Namanya bermain futsal pasti akan sering terjadi benturan dengan lawan-lawan kita. Deker sangat membantu mengurangi resiko benturan keras saat terjadi benturan agar tidak terjadi hal yang tidak kita inginkan.
  • Pelindung tumit, mungkin ini additional atribute saja untuk melindungi tumit kita saat bermain (karena beberapa orang sering memiliki cidera di bagian tumit). Namun sekarang banyak sepatu futsal modern sudah didesign untuk kenyamanan dan perlindungan tumit.
3. Ukuran Sepatu
Ini masih ada kaitannya dengan poin 2 di atas, pemilihan ukuran sepatu sangat menentukan peforma kita saat bermain. Sepatu yang kekecilan atau kebesaran sangat tidak baik untuk digunakan. Jika kekecilan maka akan berdampak pada aliran darah yang kurang ke kaki, sehingga saat setelah bermain kaki akan terasa mati rasa atau mungkin saja bisa terjadi kram otot. Bila kebesaran tentunya akan menganggu pergerakan saat bermain serta dapat mengakibatkan lecet-lecet. Pilihlah sepatu yang pas dengan ukuran kaki anda.

4. Balsem sebelum bermain
 Untuk beberapa orang, penggunaan balsem di bagian otot-otot yang rawan cidera (seperti betis dan otot paha) sering dilakukan untuk sekedar pemanas otot agar tidak kaku. Saya sendiri sih, sering melakukannya dan hasilnya juga lumayan, resiko cidera bisa berkurang. Tentunya juga dibarengi dengan pemanasan fisik juga.

5. Persiapkan Obat Cidera
Namanya cidera pasti bisa datang sekalipun kita sudah mempersiapkan fisik kita semaksimal mungkin untuk menghindarinya. Nah, tidak ada salahnya kit menyiapkan obat-obat pertolongan pertama saat cidera. Misalnya balsem otot, obat merah, spray otot, perban (haha untuk yang main tarkam) sekalian juga ambulance (just kidding).

Mungkin itu saja tips dari saya, untuk menghindari cidera semua tips di atas akan tidak berguan juga bila kita bermain dengan tidak sportif. So, enjoy the game and fair play.

No comments:

Post a Comment