Manfaat minum teh

Hmmm..  kali ini saya mau share info yang saya ketahui tentang teh. Bagi saya minuman yang satu ini adalah minuman ajaib (lebay). Ya karena setiap saya stress, suntuk, sakit kepala, sakit perut, demam, sampai men*cret (ups sorry) saya teguk minuman ini dan hasilnya lumayan berkurang keluhan-keluhan tadi. Entahlah itu karena sugesti diri sendiri atau karena manfaat dari teh tersebut. Saking tertariknya sama seluk beluk minuman ini, saya googling deh tentang segala yang berbau teh (tapi gag termasuk teh Nini, teh Ikin atau teh Romlah). Berikut informasi mengenai teh dan manfaatnya, yang saya peroleh dari Google. Semoga bermanfaat.


Tanaman teh memiliki nama latin Camellia sinensis.  Ada sedikit cerita legenda asal mula teh untuk mengawali ulasan. Dahulu kala Kaisar Shen Nung dari provinsi Yunan-Cina ketika sedang memasak air minumannya, dengan tidak sengaja sehelai daun yang berasal dari ranting kering yang dipakainya sebagai kayu bakar, terbang dan tercelup ke dalam ketel air. Air seduhan daun tersebut kemudian menghasilkan sebuah minuman baru yang beraroma khas yang hingga kini dikenal sebagai teh. Kemudian menjadi minuman khusus untuk menjamu para raja dan bangsawan, dan lama-kelamaan minuman ini berkembang ke semua cangkir yang Anda minum  di saat sore hari.

Dari sisi legenda sudah, sekarang mari kita telusuri dari sisi kandungan yang ada dalam teh. Ternyata di dalam teh mengandung senyawa-senyawa yang sangat baik untuk tubuh kita.. Senyawa-senyawa tersebut diantaranya adalah
  •  Polifenol (anti oksidan), senyawa kimia ini memiliki manfaat antara lain: Menurunkan kadar kolesterol, menurunkan tekanan dan kadar gula darah, membantu kerja ginjal dan mencegah terjadinya batu empedu, memperlancar pencernaan, melarutkan lemak dan mencegah kolesterol jahat.
  •  Tannin, pemberi rasa dan warna khas pada teh. Juga merupakan penyusun senyawa polifenol.
  •   Asam amino L-theanine manfaatnya adalah memperkuat imune tubuh.
  • Quercetin, kaempfrol, dan myricetin (mencegah pengapuran pembuluh darah)
  • Teh juga mengandung protein yang dirasakan besar peranannya dalam pembentukan aroma. Manfaatnya adalah melarutkan lemak dan memperlancar pencernaan dan peredaran darah.
  • Kafein, unsur kafein dalam teh jumlahnya lebih sedikit dibandingkan kopi. Manfaatnya: bersifat sebagai mild stimulant pada sistem saraf pusat sehingga memperlancar sirkulasi darah ke otak, dengan minum teh secara teratur akan menaikkan tingkat ingatan, cognitive performance, feeling of pleasant dan mood.
·       
Teh juga memiliki jenis berbeda-beda,  berikut beberapa jenis teh yang ada:

·         Teh hitam (black tea)
Teh hitam mudah dikenali di pasaran karena warnanya hitam dan paling luas dikonsumsi. Dalam proses pengolahan diberi kesempatan penuh terjadi fermentasi  (mengalami perubahan kimiawi sempurna sehingga hampir semua kandungan tanin terfermentasi menjadi theaflavin dan thearubigin) oleh karena itu merubah warna daun teh dari hijau menjadi kecoklatan dan dengan proses pengeringan berubah menjadi hitam.
·          Teh oolong
 Umumnya diproduksi dari tanaman teh yang tumbuh di daerah semi tropis. Prosesnya sama seperti teh hitam, namun proses fermentasinya hanya sebagian (lebih singkat sekitar 30-70% dan perubahan berlangsung setengah sempurna sehingga masih mengandung sebagian tanin dan beberapa senyawa turunannya).
·         Teh hijau (green tea)
Daun teh tidak diberi kesempatan fermentasi (hampir tidak mengalami proses perubahan kimia). Biasanya pucuk teh diproses langsung dengan panas/steam untuk menghentikan aktivitas enzim sehingga sama seperti  daun teh awalnya, karena itu selain warnanya masih hijau juga masih mengandung tanin yang relatif tinggi.
·         Teh putih (white tea)
Merupakan jenis teh terbaik karena untuk mendapatkannya, hanya diambil dari satu pucuk tiap satu pohon, yakni pucuk tertinggi dan utama. Kandungan antioksidan paling tinggi. Dalam prosesnya, daun teh dibiarkan layu secara alami sehingga warnanya menjadi putih.

Ada berbagai manfaat teh terhadap kesehatan didasarkan pada beberapa penelitian, diantaranya:

·         Menurunkan resiko penyakit kanker
·         Menurunkan resiko terjadinya penyakit kardiovaskular
·  Meningkatkan kekuatan otak (Penelitian yang ditulis dalam jurnal Nutritional Neuroscience ini mengatakan bahwa teh mengandung kafein dan asam amino, yang biasa disebut L-theanine. Kedua bahan itulah yang berperan penting dalam memberikan manfaat positif dalam tubuh. Dalam penelitian tersebut ditemukan, kafein dan L-theanine secara signifikan meningkatkan akurasi pergantian tugas bagi orang yang meminum teh setelah 20 dan 70 menit, dibandingkan yang tidak).
·         Menenangkan mata lelah
·        Mencegah dan menyembuhkan gangguan pada ginjal karena mampu menetralisir radikal hidroksil yang menyebabkan gangguan metabolisme protein pada ginjal.
·         Dapat mencegah dan menurunkan tekanan darah tinggi
·         Mencegah timbulnya kadar gula darah yang tinggi
·         Menurunkan kadar kolesterol
·         Menurunkan resiko terkena berbagai penyakit hati
·         Menurunkan resiko terkena stroke
·         Membantu tubuh dalam melawan virus (seperti virus influenza)
·         Dapat menghambat penurunan fungsi syaraf
·         Bermanfaat bagi kesehatan gusi
·         Mencegah sesak nafas
·         Mengurangi stress
·         Menghilangkan kelelahan dan keletihan
·         Mampu mengendalikan pertumbuhan tumor
·         Mengurangi resiko timbulnya radang sendi dan reumatik
·         Berfungsi sebagai anti radang tenggorokan
·         Mencegah osteoforosis
·         Melindungi lever
·         Mencegah hepatitis
·         Membantu menghalangi penyebaran virus HIV
·         Mengurangi bahaya merokok
·         Memperlambat penuaan
·         Mampu mencegah keracunan makanan

Namun ada juga beberapa kekurangan dari teh, diantaranya adalah:
  • Tidak boleh diminum bila lebih dari 24 jam – menyebabkan diare
  •  Bila berlebihan mengganggu penyerapan zat besi hingga penyebab animea, mengganggu fungsi ginjal, bahkan dapat merusak ginjal
  •  Wanita menyusui dilarang minum teh kental
  •   Bila minum teh celup harap berhati-hati karena, terkadang masih terdapat senyawa klorin yang berbahaya untuk tubuh.
  •  Teh juga tidak terlalu baik untuk anak-anak karena dapat menurunkan nafsu makan.
  •  Orang yang mengalami sembelit pantang minum teh kental karena asam tanat dalam teh mempunyai peran astringen, yaitu melemahkan penggeliangan saluran usus. Bila mereka nekat minum teh kental maka penyakitnya akan semakin bertambah parah.
  •  Orang yang mempunyai tekanan darah tinggi dan mengidap jantung teh memang dapat membantu melindungi jantung tapi bagi yang telah terlanjur menderita penyakit jantung merek harus menghindari minum teh kental, karena kadar kafein dalam teh bisa merangsang orang dan menaikkan tekanan darahnya.
  •  Untuk orang yang sedang menderita demam, minum teh bukannya dapat menurunkan suhu badannya tetapi justru akan meningkatkan suhu panas tubuhnya. Hal ini dikarenakan theophyline yang terkandung dalam teh dapat meninggikan suhu badan, bahkan membuat fungsi obat penurun suhu badan menjadi hilang atau berkurang.
  •  Pasien yang fungsi ginjalnya tidak baik dan tak dapat menahan kencing atau inkontinensia karena teh berfungsi melancarkan pembuangan air kemih. Banyak minum teh mengganggu fungsi ginjal, sehingga akan semakin memberatkan penyakit pasien tersebut.

Sumber-sumber:

No comments:

Post a Comment