Perguruan Tinggi Kedinasan

Setelah lulus dari Sekolah Menengah Atas (SMA) teman-teman pasti ingin melanjutkan kuliah. Namun untuk jaman sekarang ini, kuliah tidak menjamin hidup kita akan lebih baik lagi. Apalagi ditambah biaya kuliah sekarang yang semakin mahal. Perguruan Tinggi Negeri yang selama ini menjadi favorit di kalangan anak muda juga semakin sulit digapai. Dikarenakan mereka (PTN) banyak membuka jalur penerimaan mahasiswa yang menitikberatkan dengan besarnya sumbangan. Sehingga jatah kursi di SNMPTN menjadi semakin sedikit. Jadi kalau sudah seperti itu, bangku kuliah spertinya hanya untuk kalangan yang punya “uang”. Apalagi kalau meneruskan ke Perguruan Tinggi Swasta, hmmm... biaya kuliah pun semakin melilit kita. 

Belum lagi setelah lulus kuliah nanti, yang pada muaranya kita akan mencari penghidupan/pekerjaan, dimana diperlukan persaingan yang lebih ketat lagi. Setelah berjuang dan menimba ilmu di kampus yang bagus dan pada jurusan yang selama ini diidam-idamkan ternyata juga belum jaminan untuk mendapatkan pekerjaan/penghidupan yang sesuai harapan. Terlepas dari itu semua, setelah lulus dari bangku SMA tentunya kita harus tetap melangkah ke depan menyambut masa depan. Kalau hanya bermodal kemampuan SMA saja tentunya belum cukup untuk menghadapi kerasnya kehidupan. Paling tidak kita harus melanjutkan lagi ke jenjang yang lebih tinggi agar bekal kita semakin mantap dalam menempuh kehidupan ini.

Bagi teman-teman yang ingin melanjutkan studinya ke Perguruan Tinggi ada baiknya lebih merencanakan ini semua dari sekarang. Mungkin permasalahan mengenai biaya dan nasib setelah lulus seperti yang saya ulas diatas seringkali terabaikan. Kebanyakan orang-orang yang melanjutkan ke perguruan tinggi hanya berpikiran tentang kuliah di tempat dan jurusan yang ia sukai tanpa berpikir nasib ke depannya. Hal tersebut di satu sisi sebenarnya juga baik, namun alangkah lebih baiknya jika dalam melanjutkan studi mempertimbangkan segala aspek ke depannya. 

Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK) mungkin salah satu jawaban dari permasalah tadi. Sebenarnya apa itu PTK? Kenapa menjadi jawaban dari permasalahan tersebut?. Tidak banyak informasi dan publikasi tentang PTK ini. Entahlah, mungkin terjadi konspirasi juga agar informasi ini tidak tersebar. Karena itulah saya tergugah menulis tulisan ini. Mari kita gali lebih dalam tentang topik ini. 

Perguruan Tinggi Kedinasan adalah perguruan tinggi yang dimiliki oleh kementerian/lembaga/badan terkait. Dimana menyelengarakan pendidikan untuk kepentingan kementerian/lembaga/badan yang bersangkutan dan setelah menempuh pendidikan tersebut maka peserta didik/mahasiswa akan ditempatkan/dipekerjakan di kementerian/lembaga/badan tersebut. 

Dari uraian di atas tentunya teman-teman sudah dapat membayangkan sendiri. Jika kita kuliah di PTK tersebut paling tidak ada kejelasan tentang masa depan kita. Apalagi biaya untuk kuliah di Perguruan Tinggi Kedinasan biasanya ditanggung oleh penyelenggaranya (alias gratis). Tapi bukan berarti semuanya gratis. “Jer basuki mawa bea”, untuk mencapai kesuksesan pastimembutuhkan biaya dan usaha. Namun biayanya jauh lebih murah pastinya dibanding dengan kuliah di PTN apalagi di PTS. Ya hitung-hitung bisa mengurangi beban orang tau yang selama ini banting tulang demi kita. Hmmm.. kuliah murah (kemungkinan gratis), setelah lulus dah langsung kerja. Siapa yang tidak mau seperti itu???. 

Terlihat enak dan mengiurkan bukan? Eitsss... tunggu dulu. Tapi untuk masuk ke perguruan tinggi seperti ini bukanlah hal yang mudah. Benar-benar diperlukan seluruh kemampuan dan usaha kita menggapainya. Biasanya untuk masuk ke PTK tersebut, diharuskan lulus seleksi (yang pastinya ketat), persyaratan yang lengkap, dan yang pasti memiliki kemampuan dan keyakinan (doa paling penting). Setelah diterima pun, bukan lantas mengikuti kuliah seenaknya. Di dalamnya da banyak sekali peraturan yang harus ditaati. Misalnya di salah satu PTK memiliki aturan batas nilai minimal (IP) yang harus diperoleh, apabila tidak mencapai nilai tersebut maka akan di-drop out (sereeemm). Setiap PTK memiliki peraturan pendidikan yang berbeda-beda. Tapi jangan takut dulu, kalau kita yakin bisa dan mau berusaha, rintangan sebesar apapun pasti akan terlampaui. Dibawah ini ada link perguruan tinggi kedinasan yang saya kumpulkan dari berbagai sumber. Silahkan teman-teman lihat. 


Pada akhirnya semua kembali ke pilihan teman-teman. Apakah ingin melanjutkan ke PTN, PTS atau PTK? Tentunya setiap pilihan ada konsekuensi yang muncul. Semoga sukses selalu mengiringi langkah teman-teman.

No comments:

Post a Comment